Sudirman Said, Elektabilitas Semakin Hari Semakin Meningkat
Sudirman Said, Elektabilitas Semakin Hari Semakin Meningkat. Semarang – Sudirman Said, Calon Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan
bahwa elektabilitas (tingkat keterpilihan) semakin hari trennya
meningkat, sehingga jarak dengan lawannya Cagub Jateng petahana tidak
terlalu jauh.
Menurutnya, jika pada Juli 2017 lalu, saat penjaringan Cagub Jateng dari hasil survei namanya hanya di kisaran 1,2%, namun saat ini setelah ditetapkan nama Cagub itu trennya melonjak cukup jauh.
“Memang kami sudah ada survei internal dan saat ini sudah lebih dari 10 kali lipat dari Juli tahun lalu. Meski dibawah petahana tapi masih ada waktu. Kita terus bekerja keras, trennya terus naik dan jaraknya semakin sempit.
Kalau trennya seperti ini terus, insyaa Allah seperti kata Pak Sandi Uno, Jateng akan punya pemimpin baru,” ujarnya dalam acara pengukuhan dan konsolidasi Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah Tingkat Kabupaten/Kota se-Jateng di Semarang. Hasil survei, dia menambahkan bukan satu-satunya instrumen pemenangan, namun kerja keras di lapangan yang akan jadi penentu.
“Karena itu teruslah bersiap. Kegiatan hari ini salah satu tahap penting untuk bergerak secara sistematis dan terencana. Kita syukuri dan apresiasi semua organ Parpol beserta seluruh elemen pendukungnya bergerak terus. Perlahan tapi pasti, mesin Partai dan tim pemenangan akan semakin solid,” tuturnya.
Sudirman menuturkan tantangan utama tim pemenangan adalah mengenalkan kandidat nomor dua kepada masyarakat di 35 kabupaten/kota di wilayah Jateng.
“Survei membuktikan bahwa pengenalan kandidat oleh masyarakat mampu mengubah pilihan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin di Jawa Tengah,” ujar Sudirman.
Dengan demikian, mantan menteri ESDM itu mengajak tim pemenangan untuk menggelorakan semangat perubahan ke seluruh penjuru Jawa Tengah. “Kepung atapnya, ketuk pintunya, rebut hati masyarakat Jateng,” ungkap pria kelahiran Brebes.
Menurutnya, jika pada Juli 2017 lalu, saat penjaringan Cagub Jateng dari hasil survei namanya hanya di kisaran 1,2%, namun saat ini setelah ditetapkan nama Cagub itu trennya melonjak cukup jauh.
“Memang kami sudah ada survei internal dan saat ini sudah lebih dari 10 kali lipat dari Juli tahun lalu. Meski dibawah petahana tapi masih ada waktu. Kita terus bekerja keras, trennya terus naik dan jaraknya semakin sempit.
Kalau trennya seperti ini terus, insyaa Allah seperti kata Pak Sandi Uno, Jateng akan punya pemimpin baru,” ujarnya dalam acara pengukuhan dan konsolidasi Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah Tingkat Kabupaten/Kota se-Jateng di Semarang. Hasil survei, dia menambahkan bukan satu-satunya instrumen pemenangan, namun kerja keras di lapangan yang akan jadi penentu.
“Karena itu teruslah bersiap. Kegiatan hari ini salah satu tahap penting untuk bergerak secara sistematis dan terencana. Kita syukuri dan apresiasi semua organ Parpol beserta seluruh elemen pendukungnya bergerak terus. Perlahan tapi pasti, mesin Partai dan tim pemenangan akan semakin solid,” tuturnya.
Sudirman menuturkan tantangan utama tim pemenangan adalah mengenalkan kandidat nomor dua kepada masyarakat di 35 kabupaten/kota di wilayah Jateng.
“Survei membuktikan bahwa pengenalan kandidat oleh masyarakat mampu mengubah pilihan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin di Jawa Tengah,” ujar Sudirman.
Dengan demikian, mantan menteri ESDM itu mengajak tim pemenangan untuk menggelorakan semangat perubahan ke seluruh penjuru Jawa Tengah. “Kepung atapnya, ketuk pintunya, rebut hati masyarakat Jateng,” ungkap pria kelahiran Brebes.
Komentar
Posting Komentar